REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi, Jawa Barat, akan memfokuskan pengamanan di 183 lokasi rawan gangguan selama perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
"Sebanyak 106 merupakan tempat ibadah, dan 77 lokasi adalah pusat keramaian massa. Lokasi itu menjadi titik fokus pengamanan personel kami selama Natal dan Tahun Baru," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Isneni Ujiarto, di Cikarang, Jumat (20/12).
Menurut dia, pengamanan tersebut dilakukan melalui kegiatan Operasi Lilin yang digelar mulai 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
"Sebanyak 220 personel dilibatkan dalam pengamanan khususnya di tempat ibadah dan lokasi keramaian pada malam pergantian tahun," katanya.
Ia mengatakan konsentrasi pengamanan dilakukan di daerah yang berpotensi munculnya konflik seperti di Jejalen, Tamansari, dan lokasi lainnya.
Selain mengamankan tempat ibadah umat Nasrani dan lokasi keramaian, pihaknya juga membuat pos pengamanan di enam lokasi, penjagaan di 50 tempat hiburan, 51 pusat perbelanjaan, lima tempat rekreasi, dan 14 hotel.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk kegiatan pengamanannya," katanya. Selain mengantisipasi tindakan kekerasan dan kerusuhan kata dia, kepolisian juga akan memperlancar arus lalu lintas di sejumlah simpul kemacetan.