Kamis 12 Dec 2013 20:05 WIB

Indonesia Butuh Anak Muda Berantas Korupsi

Korupsi (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Korupsi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan Rektor Universitas Dr. Soetomo Dr Ulul Albab M.S mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan anak muda untuk memberantas kasus-kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

"Anak muda saat ini jangan hanya diam saja dan berpangku tangan. Harus ada gebrakan dari pemuda-pemuda untuk melawan gejala-gejala korupsi yang mulai tampak," ujarnya saat menjadi pembicara Orasi kebangsaan dan diskusi mahasiswa anti-korupsi bertema "Menggagas Indonesia Sejahtera Tanpa Korupsi" di ruang sidang FMIPA, Gedung C-8 Universitas Negeri Surabaya, Kamis (12/12).

Ia juga tidak menginginkan semakin meningkatnya korupsi di negeri ini yang belakangan banyak dilakukan anak muda. Mengantisipasinya, kata Ulul Albab, agar tidak terjerumus lebih dalam lagi di lingkaran korupsi.

"Anak muda, khususnya mahasiswa, harus membentengi dirinya dari indikasi-indikasi yang mengarah ke korupsi. Kalau tidak dari sekarang maka kapan lagi," kata dia.

Ulul mengakui bahwa peranan anak muda sangat signifikan untuk memberantas dan tidak terlibat korupsi.

"Bangsa ini membutuhkan peran serta anak muda untuk melakukan perubahan, khususnya di bidang korupsi, kolusi dan nepotisme seperti saat ini. Apalagi jika melihat bagaimana perjuangan anak muda dan mahasiswa saat reformasi 1997/1998," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement