REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir pada Jumat (16/12) ini. Mereka pun sudah berkemas-kemas barang untuk meninggalkan ruangannya masing-masing di Gedung KPK Jakarta.
Apa kegiatan mereka setelah 'pensiun' dari KPK?
Bibit S RIanto, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, mengungkapkan rencananya setelah tidak lagi di KPK. Rencananya, ia akan kembali mengajar di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
"Iya, saya sejak beberapa minggu lalu sudah dihubungi oleh salah satu perguruan tinggi. Saya diminta untuk mengajar di tempat itu," kata Bibit di Jakarta, Jumat (16/12).
Untuk diketahui, Bibit memang masih aktif mengajar. Salah satu kampus tempat dia mengajar adalah Universitas Bina Nusantara. Bibit juga pernah mengajar di Universitas Bhayangkara, Universitas Negeri Jakarta, serta di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
M Jasin, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan pun menyatakan hal yang sama. Ia berencana untuk kembali mengajar di perguruan tinggi. "Ya seperti yang sudah saya bilang sejak lama, saya akan kembali mengajar di universitas," kata Jasin di Jakarta, Jumat (16/12).
Untuk diketahui, saat masih menjabat sebagai pimpinan KPK, Jasin juga aktif mengajar di salah satu universitas swasta. Namun, beberapa waktu lalu, ia sempat melontarkan pernyataan akan mengajar mata kuliah Statistika dan Informasi Birokrasi. Studi tersebut berada di bawah Jurusan Bisnis dan Ilmu Kemanusiaan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sedangkan Haryono Umar, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan lainnya, mengaku, hingga saat ini belum memiliki rencana apa kegiatannya setelah tidak lagi di KPK.
"Wah saya belum tahu, lihat saja. Mengalir sajalah," katanya saat dihubungi Republika, Jumat (16/12) pagi.
Sementara Chandra M Hamzah, saat ditanya apa rencana kegiatan setelah di KPK, ia hanya membalas dengan tersenyum. Sebelumnya, Chandra berprofesi sebagai advokat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
