Selasa 10 Dec 2013 21:06 WIB

Ancaman Ahok untuk Angkot yang Ngetem di Pintu Kereta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Angkot (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlintasan kereta di Pondok Betung yang menjadi lokasi kecelakaan rupanya menjadi tempat angkot 'ngetem'. Keberadaan mereka sebenernya menimbulkan bahaya karena bisa mengundang masyarakat untuk melintas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan mengerahkan petugas untuk menertibkan angkot yang suka 'ngetem' tersebut.

"Kita gembosin lagi bannya, cabut pentil saja," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Selasa (10/12).

Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan, jika angkot tersebut masih membandel, maka Pemprov DKI tak segan mencabut izin trayeknya.

Ahok berkata, pemerintah memang harus menegakkan peraturan agar masyarakat disiplin dalam berkendara. Sebab, peristiwa kecelakaan kereta yang menewaskan tujuh orang pada Senin (9/10) lalu tersebut diakibatkan pengendara yang tidak patuh pada aturan.

"Di Jakarta ini kita perlu keras supaya orang mau tertib," tegas Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement