REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyerukan kerukunan beragama saat menghadiri parade santa klaus dan doa bersama di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (4/12).
"Saya bersyukur dapat berada di antara masyarakat Manado pada acara keagamaan seperti ini guna memberikan perhatian akan pentingnya toleransi kerukunan umat beragama demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia," katanya di Manado.
Pramono mengatakan, Manado adalah kota modern dengan pluralisme masyarakat yang hidup rukun dan damai dalam kehidupan keseharian. "Keanekaragaman wisata religi yang dimiliki Indonesia adalah modal penting pengembangan industri pariwisata khususnya di wilayah timur dengan Manado menjadi koridor utamanya," tuturnya.
Mantan KSAD itu berujar, Indonesia adalah bangsa yang besar dan sangat majemuk dengan keunikan nilai budaya, perbedaan agama, serta tradisi yang melalui pasang surut perjuangan yang cukup panjang. Momentum keagamaan seperti ini, kata capres, dapat membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam tekad dan semangat Bhineka Tunggal Ika untuk bersatu dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Nilai-nilai tersebut menjiwai dan mengilhami perumusan tujuan, kepentingan dan cita-cita nasional untuk mengisi dan melanjutkan cita-cita nasional. "Jangan lupa, bangsa yang kuat berasal dari keutuhan dan sikap toleransi sesama masyarakatnya, dimana semua itu merupakan cerminan tegaknya NKRI. Semuanya diawali dari keteladanan, disiplin, dedikasi serta motivasi tinggi dalam satu tujuan melanjutkan yang sudah baik untuk lebih baik lagi," katanya memaparkan.
Menurut capres, seorang pemimpin seyogyanya mengabdikan jiwa raganya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya dengan cara memberikan teladan, mendengar langsung aspirasi dan berbuat sesuatu untuk memberikan semangat perubahan yang lebih baik.
"Saya berharap melalui kegiatan semacam ini bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda. Saya percaya peluang memimpin negeri ini ada di tangan generasi muda. Anda dan saya dapat membuat perubahan. Mari bersama kita bergerak maju dan janjutkan pembangunan ajaknya," sebutnya.