REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri secara resmi menutup perekrutan besar-besaran anggota baru yang mereka lakukan dalam tiga tahun terakhir.
Mulai November hingga tahun depan, untuk waktu yang belum dintentukan, Polri akan menyetop perekrutan anggota guna fokus pada pengamanan Pemilu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie dalam edaran di situs Facebook Divhumas Polri Ahad (24/11).
Disebutkan, rekruitmen anggota Polri untuk jenjang brigadir, Akademi Kepolisian dan Sekolah Instruktur Polisi Sumber Sarjana, sudah dihentikan. “Jadi jika da informasi terkait perekrutan anggota dalam waktu dekat, bisa dipastikan itu tidak benar,” ujar dia.
Penutupan ini sendiri sengaja dilakukan karena Polri harus sudah fokus untuk menata pasukan guna mengamankan Pemilut tahun 2014.
Pada awal tahun ini, mantan Kapolri Jenderal Timur Pradopo berniat merekrut 50 ribu anggota baru unuk mengisi formasi pengamanan 2014. Perekrutan besar-besaran sendiri berlangsung sejak tahun 2012 di tingkat tamtama dan brigadir.