REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad mengatakan, kehadiran pimpinan DPD tingkat II pada Rapimnas tidak perlu dikhawatirkan. Meski secara resmi DPD II bukan peserta Rapimnas, mereka bisa hadir sebagai peninjau.
"Silakan masuk kalau ada kartu pengenal atau sebagai peninjau saja. Memang ada beberapa DPD II yang datang, biarkan saja. Toh kader sendiri," kata Fadel saat di kediaman Aburizal Bakrie, Jakarta, Kamis (23/11) malam.
Menurut Fadel, beberapa pimpinan DPD II juga turut hadir pada acara makan malam bersama ketua umum Partai Golkar tersebut. Dari pembicaraan yang dilakukannya dengan perwakilan DPD II itu sebenarnya tidak ada persoalan yang terlalu serius. Apa lagi menyangkut pencalonan Ical sebagai presiden.
Hubungan Ical dengan DPD II, disebut Fadel, sangat bagus. Dari kunjungan yang dilakukan Ical secara intensif telah terbangun komunikasi yang harmonis. Meski diakuinya, masih ada beberapa hal yang membuat DPD II kurang puas.
"Mereka ingin supaya dilibatkan dalam menentukan cawapres dan perhatian mengenai logistik pemilu. Itu wajar saja," ujarnya.
Hanya saja, lanjut Fadel, DPP dan kesepakatan bersama telah merencanakan rapimnas tidak akan membahas penentuan cawapres secara khusus. "Saya sudah katakan tadi dari meja ke meja. Penentuan pendamping ketum itu lebih baik kita tunggu sampai pileg selesai," kata dia.
Sebelumnya, diberitakan ratusan pimpinan DPD II kecewa lantaran tidak disertakan dalam rapimnas Golkar. Bahkan beberapa DPD II nekad datang ke Jakarta meski tidak diundang. DPP Golkar pun bersikeras rapimnas hanya diikuti DPD Golkar I lantaran sudah diatur dalam AD/ART Golkar.