Selasa 19 Nov 2013 13:26 WIB

Penumpang Membeludak, Stasiun Tangerang Pindahkan Pintu Masuk

Rep: Nurhamidah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Stasiun Tangerang
Foto: wikimapia
Stasiun Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penumpang Commuter Line tujuan Tangerang – Duri mencapai 4.000 lebih setiap harinya. Hal itu membuat Stasiun Tangerang terus berbenah dengan memindahkan jalur pintu masuk serta menambah sejumlah fasilitas.

Kepala Stasiun Tangerang Jumadi memaparkan, loket dan jalur pintu masuk – keluar sudah dipindahkan ke ujung barat. “Sejak Sabtu (16/11) lalu, pintu dipindahkan ke arah barat dekat Masjid Agung,” katanya pada Republika, Selasa (19/11).

Tujuan pemindahan loket dan pintu masuk tersebut sudah direncanakan dari dulu. Hal itu dikarenakan jumlah penumpang Commuter Line terus mengalami peningkatan.

Jumadi menuturkan saat ini jumlah penumpang baik hari kerja maupun akhir pekan selalu ramai. Menurutnya, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 4.000 lebih setiap harinya. Pada pintu masuk lama lokasinya cukup sempit sehingga terjadi penumpukan antrean.

Sedangkan setelah dipindahkan ke pintu masuk baru tempatnya lebih luas. Pintu masuk dan keluar baru ini juga langsung menyatu dengan area parkir yang sebelumnya terpisah. Jadi masyarakat setelah keluar bisa langsung mengambil kendaraannya.

“Dulu cuma ada tiga gate untuk masuk sekarang sudah ditambah jadi enam gate,” ungkapnya. Selain fasilitas penambahan pintu gate masuk juga pada peron satu terdapat monitor LCD yang memuat informasi.

Sedangkan untuk pelayanan tiket masih terdapat tiga loket. Adapula untuk lahan parkir ke depannya akan diperluas namun masih melihat lokasi lahan sekitar. Selain itu, untuk penertiban area stasiun juga terus dilakukan untuk kenyamanan penumpang.

Jumadi menambahkan untuk jumlah Commuter Line dan jadwal masih sama seperti dulu belum ada perubahan. Sejauh ini semua pelayanan masih bisa terpenuhi termasuk lahan parkir.

Dia berharap seiring peningkatan jumlah penumpang maka pelayanan pun terus ditingkatkan. Selain itu, pihaknya berharap masyarakat Kota Tangerang terus menggunakan Commuter Line sebagai salah satu pengurai kemacetan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement