REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul memenuhi pemeriksaan KPK. Ruhut diperiksa dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyel Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
Ia menjadi saksi untuk tersangka yang juga mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Ya, saya diperiksa untuk saudara saya Anas Urbaningrum untuk menyelesaikan perkaranya," kata Ruhut yang ditemui saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/11).
Ruhut tiba di gedung KPK tepat pukul 09.00 WIB. Ia terlihat memakai baju kemeja batik berlengan panjang warna cokelat kemerahan. Ia memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK seorang diri tanpa ditemani stafnya.
Ia mengaku dipanggil dalam kapasitas sebagai salah seorang tim sukses Anas dalam kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Dikatakan Ruhut, satu hari sebelum pemilihan Ketum Demokrat, ia meyakinkan para peserta kongres untuk memilih Anas Urbaningrum.
"Aku sebagai motivator untuk meyakinkan untuk memilih Anas sewaktu malam hari sebelum ke kotak suara," ujar Ruhut.
KPK terus mengintensifkan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya untuk Anas. KPK juga pernah memeriksa Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie dan Ketua DPP Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana diperiksa pada Rabu (13/11) lalu.