Kamis 31 Oct 2013 21:06 WIB

Tri Sebut Tiga Politisi Demokrat yang Suka Minta Proyek ke Nazarudin

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tri Dianto
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tri Dianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa salah satu loyalis Anas Urbaningrum yang juga mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat, Tri Dianto.

Tri diperiksa sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan penerimaan hadiah dan janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

Tri juga mengungkap sedikitinya ada tiga nama elit Partai Demokrat yang kerap meminta proyek kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin saat diperiksa penyidik. 

"Saya tidak bisa menyebut nama, tanya ke KPK. Otomatis SB juga ada, CA juga sudah ada, IB juga ada, semuanya sudah ada," kata Tri Dianto yang ditemui usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/10).

Dalam pemeriksaan, Tri mengaku telah mengungkapkan kepada penyidik terkait sejumlah elit Partai Demokrat yang kerap meminta proyek kepada Nazar. Bahkan Nazar kerap mengadakan pertemuan dengan sejumlah petinggi Demokrat ini pada saat selama kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

Awalnya, ia menyebut nama-nama petinggi Demokrat yang kerap menemui Nazar ini dengan sebutan A, B dan C. Namun setelah didesak untuk menyebutkan inisialnya, ia menyebutkan tiga petinggi Demokrat dengan inisial SB, CA dan IB.

Saat ditanya apakah SB yang dimaksud adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, ia tidak menjawab dengan tegas. "Kamu (wartawan) sendiri sudah tahu SB itu siapa, saya kira sudah jelas," lanjutnya.

Ia memaparkan, dalam 10 jam pemeriksaan ini, ia memang banyak ditanya soal Kongres Partai Demokrat. Awalnya ia ditanya seputar perkenalan dengan Anas Urbaningrum, M Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni.

Setelah itu tim penyidik menanyakan seputar kongres Partai Demokrat yang ia sudah jelaskan kepada penyidik. Ia menjelaskan mengenai pertemuan-pertemuan Anas dalam kongres, pertemuan dirinya dengan Nazar dan kegiatan-kegiatan Nazar selama kongres maupun sesuah kongres berlangsung.

"Saya kira masih banyak katanya keterangan saya dibutuhkan jadi saya kemungkinan pekan depan untuk datang lagi ke sini," ujar politikus beristri tiga ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement