Jumat 25 Oct 2013 17:26 WIB

Pemerintah: Kita Tidak Disadap

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Djoko Suyanto
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam Djoko Suyanto meyakini Indonesia tidak disadap oleh Amerika Serikat (AS) melalui National Security Agent (NSA). Pernyataan ini menindaklanjuti kabar kalau NSA menyadap sedikitnya 35 kepala negara. 

Menurutnya, isu penyadapan sudah lama bergulir. Ia pun beranggapan isu tersebut hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Dari dulu isunya begitu terus, tidak bisa dipertanggungjawabkan. Intinya kita tidak disadap," katanya, Jumat (25/10). 

Hal senada juga diungkapkan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro. Ia menyakini Indonesia tidak disadap karena memiliki Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). 

Menurutnya, lembaga tersebut tidak mudah diterobos oleh pihak mana pun. "Tidak ada ke kita soal penyadapan itu, bisa dipastikan. Kita punya Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), jadi tidak ada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement