Jumat 25 Oct 2013 15:44 WIB

Polres Sukabumi Bentuk Satgas Tangani Penyelundupan Imigran

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi terus melakukan cara dalam mengantisipasi penyelundupan imgran ke wilayah selatan Sukabumi. Salah satunya dengan membentuk satuan tugas (Satgas) people smuggling.

Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri kepada wartawan mengatakan, satgas ini terdiri atas 12 personel. Mereka nantinya secara khusus menangani kasus penyelundupan imigran di Sukabumi.

Di antaranya dengan melakukan penyuluhan kepada warga yang tinggal di lokasi rawan dijadikan tempat penyelundupan imigran gelap.

Polisi juga menggiatkan kegiatan siskamling terpadu yang melibatkan unsur masyarakat, TNI, dan elemen lainnya.

Dari data Polres Sukabumi menyebutkan, ada empat titik rawan penyelundupan yang ada di selatan Sukabumi. Lokasi tersebut yakni Kecamatan Palabuhanratu, Loji Kecamatan Simpenan, Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, dan Cisolok.

Menurut Asep, daerah tersebut memang merupakan lokasi yang strategis untuk menyeberang ke Pulau Christmas Australia. Pada tahun ini saja ada sebelas kasus penyelundupan imigran di empat titik itu.

Terakhir, polisi mengamankan sebanyak 88 imigran asal Rohingya, Myanmar pada 11 Oktober lalu di Cipatuguran, Palabuhanratu. Dalam kasus ini polisi telah menangkap empat orang pelaku penyelundupan imigran yakni RN alias US (30), warga Nusa Tenggara Timur (NTT), AK alias DG (22), AHM alias AX (40), dan BAR WI (26) asal Provinsi Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement