Kamis 24 Oct 2013 15:19 WIB

Bersenjatakan Kayu dan Obeng, Pelajar Serang Satu Sekolah di Lampung

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Polisi mengamankan enam pelajar yang melakukan tawuran di sekitar SMKN 3 Jalan Cut Mutia Bandarlampung Kamis, pukul 14.00 WIB.

Puluhan pelajar dari SMK 2 Mei dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa balok kayu, batu, dan obeng mendatangi lokasi untuk mencari salah satu siswa SMK Satu Nusa, yang menjadi buruan mereka.

Dalam pencarian tersebut, mereka sempat melempari SMKN 3 Bandarlampung dengan batu yang lokasinya berdekatan dengan SMK Satu Nusa.

Tidak ada kerusakan akibat aksi pelemparan tersebut. Polisi dari Polsek Telukbetung Utara langsung melakukan pengamanan dan menangkap siswa SMK 2 Mei yang bergerombol. Sebanyak enam pelajar dari SMK Dua Mei diamankan oleh kepolisian.

Menurut warga sekitar, kejadian tersebut telah berlangsung sejak Sabtu (19/10) lalu. Saat itu salah satu siswa SMK 2 Mei dipukuli oleh siswa SMK Satu Nusa. Kuat dugaan, penyerbuan oleh siswa SMK 2 Mei yang berlangsung Kamis siang dipicu kejadian tersebut sebagai wujud aksi solidaritas mereka.

Saat ini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan masih melakukan pengejaran terhadap siswa SMK 2 Mei yang berhasil lolos dari penangkapan di sekitar Jalan Cut Mutia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement