REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mensesneg Sudi Silalahi mengeluhkan banyaknya isu yang beredar belakangan. Apalagi ia merasa, isu itu kebanyakan fitnah. "Memang akhir-akhir ini, saya tidak mengerti, banyak fitnah bersileweran," katanya, Selasa (22/10) malam.
Kondisi tersebut pun menjadi bahan perbincangan di antara para menteri. Termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Tadi juga berbincang-bincang dengan para menteri, dengan presiden. Banyak sekali berita-berita fitnah yang mudah menyebar," katanya.
Belakangan ini, sejumlah isu berhasil menarik perhatian publik sebab disertai sejumlah kejutan. Contohnya kemunculan nama Bunda Putri di Pengadilan Tipikor untuk kasus kuota impor daging sapi. Hal tersebut memunculkan reaksi keras dari SBY, Wapres Boediono dan sejumlah pejabat negara.
Tak hanya itu, beberapa tudingan adanya permainan proyek pun dikemukakan Nazaruddin kepada sejumlah menteri. Mulai dari proyek Hambalang sampai e-KTP. Mendagri Gamawan Fauzi bahkan tak tinggal diam dan melaporkan Nazar ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik.
Nazar pun telah ditetapkan sebagai tersangka. Kali ini, giliran Mensesneg Sudi Silalahi yang kena sasaran karena disebut terlibat proyek Hambalang dan e-KTP.