REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ratusan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (22/10), berunjukrasa di sekitar PT Asahimas Flat Glass Tbk, menuntut kenaikan gaji dan penghapusan sistem "outsourcing".
Dalam aksinya di sekitar pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Indotaisei Cikampek, para pengunjukrasa menuntut penghapusan sistem perekrutan tenaga kerja "outsourcing" di perusahaan tersebut, karena sistem seperti itu dapat merugikan buruh atau pekerja.
Mereka juga menuntut pengangkatan karyawan tetap terhadap 216 orang yang sebelumnya telah dijanjikan oleh pihak perusahaan.
Tuntutan lain yang disampaikan dalam unjukrasa itu ialah kenaikan gaji karena hingga saat ini masih ada karyawan di perusahaan itu yang digaji dibawah upah minimum kabupaten (UMK).
Para buruh melakukan orasi secara bergantian serta meneriakkan yel-yel dalam unjukrasa yang digelar itu. Selain merek juga berjoget yang diiringi dengan alunan musik.
Setelah para pengunjukrasa melakukan orasi secara bergantian, mereka akhirnya diterima pihak perusahaan untuk melakukan dialog.
Dialog antara perwakilan pekerja dengan pihak perusahaan itu sendiri cukup alot, karena hingga Selasa sore dialog itu belum mencapai kesepakatan.