REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul percaya penahanan Andi Malarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memulihkan citra Demokrat. Dia percaya elektabilitas Demokrat yang sedang terpuruk akan merangkak naik.
"Setelah ditahannya Andi dan nanti menyusul Anas, saya yakin akhir tahun elektabilitas Demokrat mencapai 15 persen. Sekarang sudah 12 persen," kata Ruhut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (17/10).
Ruhut menyatakan asumsinya itu berangkat dari cara pandang yang beredar di masyarakat terhadap penetapan tersangka Andi Mallarangeng dalam kasus Hambalang. Selama ini ada anggapan bahwa kasus Andi hanya rekayasa politik belaka. Namun dengan penahanan ini anggapan itu secara otomatis sudah gugur.
"Karena sekarang ini ada anggapan kasus ini seperti main sinetron. Masih ada masyarakat menganggap kok lama sekali gak ditahan. Rakyat kan selama ini menganggap ini tersangka bohong-bohongaan. Ini (penahanan) bukti kami tidak bohong-bohongan," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan pihaknya menghargai proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Andi. Dia berharap penahanan ini bisa segera menuntaskan proses hukum Hambalang. "Mudah-mudahan kebenaran akan muncul dan kita berharap KPK proses hukumnya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Partai Demokrat akan menyiapkan tim bantuan hukum untuk Andi. Dia berharap Andi dan keluarga diberi ketabahan dalam menjalani proses hukum. "Demokrat akan memberi dorongan moril dan bantuan hukum," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
