Kamis 17 Oct 2013 17:02 WIB

Gerindra Matangkan Sejumlah Nama Bakal Cawapres

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan), dan Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan), dan Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mematangkan sejumlah nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah ditetapkan sebagai calon presiden yang akan diusung partai itu dalam Pemilu Presiden 2014.

"Bakal cawapres dari kami sedang digodok, namun akan diputuskan setelah hasil Pemilu Legislatif 2014 keluar yang memperlihatkan perolehan suara Gerindra," kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10). Namun, Suhardi enggan menyebutkan beberapa nama bakal cawapres yang berkembang di kalangan internal Gerindra.

Suhardi hanya menyebutkan beberapa kriteria bakal cawapres yang dicari partainya untuk melengkapi kemampuan Prabowo dalam Pilpres 2014. "Untuk melengkapi kemampuan Pak Prabowo menjadi pasangan sempurna. Misalnya dalam bidang birokrasi, hukum atau tata negara," ujarnya.

Dia menjelaskan partainya fokus untuk dapat melampaui target tembus 20 persen syarat "presidential threshold". Karena menurut dia, apabila partainya mampu meraih lebih dari 20 persen maka tidak perlu berkoalisi dengan parpol lain dan dapat mengajukan pasangan bakal capres dan cawapres sendiri.

Suhardi mengatakan Gerindra saat ini terus mendorong agar masyarakat memahami enam program aksi yang telah dibuat partainya. Selain itu menurut dia, Gerindra terus mendorong peningkatan elektabilitas Prabowo secara intensif di semua lapisan masyarakat. "Dalam survei, suara kami di urutan nomor dua. Kalau kami memperoleh 19,9 persen perlu koalisi namun kalau 21 persen artinya harus koalisi," katanya.

Dia mengisyaratkan keinginan partainya untuk bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP). Ia menyebutkan partai tersebut akan menjadi salah satu mitra koalisinya. "Salah satunya dengan PDI Perjuangan. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan sama mengenai ekonomi kerakyatan dan kebangsaan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement