REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Tiga desa di Muaragembong, terancam hilang akibat abrasi. Karenanya, tiga desa tersebut butuh penghijauan.

Ketiga Desa tersebut adalah Desa Pantai Bahagia, Pantai Bakti dan Pantai Mekar. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Aep Saepul Rohman, menyebut, penghijauan dapat menahan tingginya arus Pantai Muaragembong.

"Yang jelas kemungkinan besar tiga desa tersebut terancam hilang apabila pohon-pohon penahan tidak ada, kemudian penghijauan tidak berjalan, khawatir tiga desa tersebut akan hilang," jelasnya kepada ROL, Ahad (13/10).

Dikatakan Aep, jika dari hulu air turun kemudian dari hilir air pasang, besar kemungkinan ketiga desa tersebut bakal terendam air.

Karenanya proses pembangunan tanggul sedang berlangsung di tiga desa yang berdekatan dengan sungai Citarum itu. Tanggul tersebut diupayakan rampung Desember mendatang.

Proses pembangunan tanggul sekarang belum memasuki ke tahap normalisasi. "Saat ini sedang berjalan penanggulan di sepanjang sungai citarum, belum normalisasi, yang penting itu normalisasi," sebut Aep seraya mengatakan dana yang dikeluarkan untuk program penanganan abrasi ini sebesar Rp 850 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika