REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Koneksi suara (voice) dan gambar live streaming gelaran APEC Business Advisory Council (ABAC) Meeting with Leaders pada Senin (7/10) pagi tiba-tiba terganggu. Ratusan jurnalis yang sudah hadir untuk menyaksikan acara tersebut di Media Center APEC panik.
Pasalnya, forum tingkat tinggi yang digelar di Sofitel Hotel, Nusa Dua itu berlangsung tertutup. Jurnalis liputan hanya bisa menyaksikannya secara live dari layar raksasa di media center.
“Dialog pimpinan tingkat tinggi yang berlangsung di plenary hall memang biasanya tanpa suara (mute). Namun, jika bentuknya adalah kata sambutan (speech), maka bisa disiarkan,” ujar Sofian Hendra, salah satu jurnalis APEC di Nusa Dua,Senin (7/10).
Alhasil, jurnalis APEC hanya bisa mendengarkan pidato sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi itu. Sedangkan saat pidato sambutan Chairman APEC CEO Summit, Wishnu Wardhana, kesalahan teknis itu terjadi setelah Wishnu menyampaikan kata sambutannya kurang dari tiga menit.
ROL mencoba mengonfirmasikan masalah teknis tersebut kepada salah satu panitia yang berada di media center. Namun, petugas bersangkutan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut dan langsung melaporkannya ke bagian teknisi. Hingga acara berlangsung 20 menit, sound system dari live streaming tersebut tak kunjung berfungsi.
ABAC Meeting with Leaders menjadi forum penyampaian rekomendasi dari para pebisnis di kawasan Asia pasifik, terkait dengan tiga isu ekonomi utama yang diangkat dalam forum APEC. Isu tersebut adalah pembangunan berkelanjutan (sustainable development), konektivitas, dan Bogor Goals.