Jumat 20 Sep 2013 11:09 WIB

GOR Koja Roboh, Ini Respons Ahok

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Citra Listya Rini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robohnya Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara masih didalami penyebabnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menurunkan tim untuk melakukan penelitian penyebab robohnya GOR.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hingga kini masih dilakukan pengkajian terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Pembangunan gedung merupakan proyek Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta yang dilakukan sejak Juli 2013.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan pembangunan mestinya diserahkan kepada SKPD yang mengerti tentang bangunan. “Bisa dibayangkan, orang yang tidak ngerti bangunan ngerjain bangunan,” katanya kepada wartawan di Balaikota, Jumat (20/9).

Ahok menambahkan dengan kejadian ini pihaknya juga akan mengevaluasi konsultan bangunan. “Ini pasti masalah konsultan, kalau konsultannya juga abal-abal bisa kejadian macam-macam, kan semuanya tender,” ujarnya. 

Ahok memastikan akan memanggil Dispora DKI Jakarta terkait robohnya gedung. Pemanggilan akan dilakukan setelah data investigasinya keluar.

Untuk diketahui, pelaksana proyek pembangunan ini adalah PT Ganiko Adi Perkasa yang beralamat di Jalan Taman Buaran Indah Blok U No 238 Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan pengawasnya adalah PT Kreasi Pola Utama. 

Kecelakaan terjadi pada pukul 17.50 WIB kemarin (19/9). Hingga saat ini 7 korban mengalami luka akibat terkena reruntuhan bangunan. Empat korban telah dipulangkan dari Rumah Sakit Pelabuhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement