REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan pemaparan visi-misi peserta konvensi Demokrat sangat konstruktif untuk membangun bangsa dan disampaikan secara lugas.
"Saya juga mengapresiasi pemaparan visi misi sebelas peserta Konvensi Partai Demokrat," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (16/9).
Dia mengatakan pemaparan ke sebelas peserta konvensi tersebut sangat memukau. Pemaparan tersebut menurut dia semuanya positif dan konstruktif, dengan sudut pandang pembangunan yang beragam dengan gaya pemaparan yang bervariatif.
Ibas juga memuji kemampuan para kandidat capres Partai Demokrat tersebut dalam mengulas berbagai permasalahan bangsa dewasa ini serta pemaparan solusi yang akan ditempuh masing-masing kandidat.
"Persyaratan mereka bersih, cerdas dan santun sudah terpenuhi sesuai dengan khittah partai yang kami pegang teguh. Semua kapabel, terampil, dan memiliki pesonanya masing-masing dan tentunya kami berharap masyarakat dapat menilai dan menerima visi misi para kandidat tersebut," ujarnya.
Untuk itu, Ibas optimis pemenang konvensi Partai Demokrat nanti akan diterima masyarakat karena dijamin pilihan publik. "Kami optimistis karena capres Demokrat nanti adalah capres yang dijamin oleh publik. Masyarakat yang memilih langsung calon presidennya," ucapnya.
Ibas juga berharap masyarakat dapat memberi ruang dan kesempatan kepada sebelas peserta Konvensi Partai Demokrat untuk turun dan menyapa masyarakat. Selain itu, menurut dia untuk menyosialisasikan program-program pembangunan yang akan mereka implementasikan ke depan.
Sebelumnya, sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat menyampaikan visi dan misinya di hadapan petinggi partai dan semua tamu undangan pada Ahad (15/9).
Sebelas peserta yang menyampaikan visi-misinya adalah Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat).
Lalu diikuti Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara); Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan); Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); Dahlan Iskan (Menteri BUMN).
Ikuti Whatsapp Channel Republika