Jumat 13 Sep 2013 20:36 WIB

Kronologi Penembakan Polisi di Cimanggis

Rep: Gilang Akbar Prambadi/Wahyu Saputra/ Red: Fernan Rahadi
Personil satuan Sabhara Mabes Polri korban penembakan Briptu Ruslan Kusumah saat akan dipindakan dari RS Sentra Medika Cisalak, Depok, Jumat (13/9) malam. (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Personil satuan Sabhara Mabes Polri korban penembakan Briptu Ruslan Kusumah saat akan dipindakan dari RS Sentra Medika Cisalak, Depok, Jumat (13/9) malam. (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan anggota polisi kembali terjadi. Jumat (13/9) pukul 18.25 WIB, anggota satuan Shabara Mabes Polri, Briptu Ruslan ditembak di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun Republika, tepatnya Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah perumahan Bhakti Abri Lapangan Bola, Cimanggis.  Briptu Ruslan kini dibawa ke rumah sakit. Belum jelas seperti apa kondisi terakhir dari petugas bintara tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan kejadian itu.Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45. ''TKP di Perumahan Bhakti Abri dekat lapangan bola, Cimanggis, Depok,'' katanya Jumat.

Diketahui, saat itu dia tengah menuju ke rumahnya usai melakukan servis motor tak jauh dari lokasi penembakan. Di perjalanan, Ruslan ditembak hingga tersungkur. Motor korban lalu dibawa oleh pelaku yang diduga lebih dari dua orang.

Rikwanto menjelaskan, korban hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit terdekat. Menurut Rikwanto, kejadian berawal ketika korban pulang dari menyervis motornya. Motornya tersebut jenis ninja 250 CC. Tanpa dikira tiba-tiba ada orang yang mendekati korban lantas menembak korban ditembak. ''Tapi hanya terkena kakinya,'' kata Rikwanto.

Kemudian ninja 250 CC tersebut dibawa lari oleh pelaku. Rikwanto mengatakan, ini merupakan informasi sementara, polisi masih melakukan pengembangan dan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Tejo Yuantoro membenarkan penembakan tersebut. "Saat ini kami sedang buat laporannya, sudah dulu ya," kata dia singkat ketika dihubungi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement