REPUBLIKA.CO.ID,BIAK--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua memasang kamera pemantau "Closed Circuit Television (CCTV)" untuk mengawasi pengamanan logistik pemilihan kepala daerah yang berlangsung 10 September 2013.
Sekretaris KPU Biak Hengky Mandosir di Biak, Sabtu mengatakan kedelapan CCTV yang dipasang di sekitar kantor KPU diharapkan dapat memantau logistik Pilkada yang tersimpan di gudang KPU.
"Setiap pergerakan warga yang masuk ke areal kantor KPU semua terpantau kegiatannya," ucap Sekretaris KPU Hengky Mandosir.
Ia mengatakan, pengamanan dan penyimpanan logistik Pilkada Bupati Bupati Biak Numfor untuk kegiatan pemungutan suara 10 September 2013 sangat ketat dengan penjagaan petugas keamanan internasl KPU serta aparat Kepolisian yang berjaga di kantor KPU.
Pengamanan logistik Pilkada Bupati Biak, lanjut Mandosir, sangat berlapis serta dimonitor melalui camera CCTV sehingga kerahasian dan keamanan sangat terjaga petugas.
''Semua pergerakan dan penyimpanan berbagai logistik Pilkada Bupati Biak Numfor bisa terpantau jelas dalam camera CCTV dimiliki KPU Biak Numfor,'' ujarnya.
Hingga, Sabtu 31 Agustus 2013 pihak KPU Biak Numfor masih melakukan bimbingan teknis kepada 19 Panitia Pemilihan Distrik/Kecamatan (PPD) serta anggota panitia pemungutan suara dan KPPS tentang tentang tata cara pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati 10 September 2013.
Pada Pilkada Bupati 10 September 2013 akan diikuti delapan pasangan Calon Bupati yakni Yesaya Sombuk/Thomas AE Ondy (1), Yotam Wakum/Mahasunu (2), Nehemia Wospakrik/Andi Firman Madjadi (3), Dr Lamech Ap/Wellem k.Rumpaidus (4), Johanis Than/Absalom Rumkorem (5).
Serta pasangan Cabup Prof Dr Yohana Susana Yembise/Frits G.Senandi (6), Habel Rumbiak/Festus Wompere (7) dan pasangan Cabup Demianus F>Dimara-Dr Daniel Lantang M.Kes (8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika