REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mendorong parpol lain menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden seperti yang dilakukan Partai Demokrat.
Menurutnya, jika parpol lain turut membuka konvensi, maka proses demokrasi bisa berjalan lebih baik. Sebab, peserta konvensi bukan hanya dari kalangan elit partai tapi semua anak bangsa yang dinilai terbaik.
"Kalau parpol lain membuka konvensi, mungkin anak bangsa terbaik seperti Jusuf Kalla maupun Mahfud MD bisa ikut. Konvensi memberikan pendidikan politik dalam era demokrasi yang harus disambut positif," kata Irman, Sabtu (31/8).
Parpol itu, ujar Irman, seharusnya bukan milik perseorangan tapi milik seluruh rakyat Indonesia. Seperti juga Indonesia didirikan Soekarno-Hatta, namun pemilik Indonesia itu bukan hanya Soekarno-Hatta, tapi seluruh rakyat Indonesia.
Irman mengatakan, digelarnya konvensi diharapkan tidak ada nepotisme dan oligarki. Ia juga melihat tidak ada indikasi untuk memenangkan tokoh tertentu, meskipun Pramono Edhie, adik ipar SBY ikut serta dalam konvensi.
"Kalau tujuannya hanya memenangkan tokoh tertentu, untuk apa digelar konvensi, maka biarkan proses ini berjalan, semua pihak, termasuk media juga turut serta mengawasi jalannya konvensi," tutur Irman.