REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk meningkatkan kemampuan warga transmigran berbahasa Inggris Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi meresmikan pendirian “Kampung Inggris” di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana. Kampung itu terletak di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
Pendirian kampung Inggris di kawasan transmigrasi ini mengadopsi konsep Kampung Inggris, Pare di Kediri, Jawa Timur yang semua penduduknya mahir berbahasa Inggris. Kampung Inggris di Kalimantan Selatan ini merupakan pilot project yang selanjutnya akan diikuti di kawasan-kawasan transmigrasi lainnya.
“Konsep pendirian kampung Inggris di lokasi-lokasi transmigrasi ini dilakukan sebagai terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM para transmigran dan masyarakat sekitar agar agar dapat belajar dan mahir berbahasa Inggris, “ kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar pada keterangan pers yang diterima Republika Selasa (27/8).
Pembangunan Kampung Inggris ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala diantaranya melalui dana Tugas Pembantuan Kab. Barito Kuala tahun 2013. Pemkab Barito pun telah mengirimkan 10 orang Tutor asal Karang Indah untuk mendalami bahasa Inggris di Pare Kediri Jawa Timur selama 6 bulan dan akan memberangkatkan lagi 10 orang tutor pada tahun 2014.
Muhaimin mengatakan dengan kemampuan berbahasa Inggris, diharapkan para transmigran bisa menambah kemampuan menguasai informasi, komunikasi, dan transportasi, yang ditunjang oleh perkembangan teknologi produksi pertanian untuk meningkatkan usaha ekonomi masyarakat.
“Kemampuan bahasa Inggris dan penerapan teknologi produksi terutama bidang pertanian akan memudahkan perkembangan usaha perekonomian serta mampu mengundang investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di kawasan transmigrasi,” kata Muhaimin.