Senin 19 Aug 2013 13:05 WIB

Ratusan PKL Tanah Abang Ikuti Undian Kios Blok G

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
 Pedagang membongkar lapaknya sendiri saat penertiban PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (11/8). (Republika/ Yasin Habibi)
Pedagang membongkar lapaknya sendiri saat penertiban PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (11/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan mantan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang hari ini mengikuti undian untuk mendapatkan kios di Pasar Blok G, Senin (19/8). Kegiatan pengundian tersebut dilakukan di gedung serba guna kantor Walikota Jakarta Pusat.

Sejak pukul 09.00 WIB, ratusan pedagang mulai memadati ruang serba guna yang terletak di lantai dua. Mereka mengantri di depan sebuah meja untuk mencocokkan bukti pendaftaran.

Setelah itu, pedagang diminta menunggu hingga dipanggil namanya untuk mengambil kupon undian. Kupon undian sendiri digulung dalam sebuah sedotan kecil seperti halnya undian arisan.

Usai mendapat kupon, pedagang langsung diminta menandatangani surat perjanjian disaksikan notaris sebagai tanda bukti. Tak hanya itu, usai mendapat nomor kios, pedagang juga diminta untuk mencelupkan jari kelingking kiri mereka ke dalam cairan tinta berwarna biru, seperti halnya usai pemilu.

Juhana, salah satu pedagang mengaku lega usai mendapatkan kios di Blok G. Ia sendiri mendapat kios nomor 151 di lantai 3. "Sekarang mau ke Blok G buat bersih-bersih. Kalau mulai jualannya nanti tunggu kabar lagi," kata penjual pakaian ini.

Sementara itu, sejumlah pedagang lain justru kecewa karena namanya tidak tercantum dalam data yang dimiliki panitia pengundian. Padahal, mereka mengaku sudah mengikuti alur pendaftaran sesuai peraturan. "Saya besok disuruh datang lagi ke sini," ujar Sisam, pedagang parfum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement