REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengungkapkan, tak pernah mendengar perusahaan trader minyak yang diduga menyuap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Bumi dan Gas (SKK Migas) Kernel Oil.
"Kernel Oil di kuping tak pernah denger,’’ kata dia pada jumpa pers di Kementerian ESDM, Rabu (14/8) sore. Wacik menegaskan, hanya mengetahui sejumlah perusahaan migas terkenal. Semisal, Conoco, Medco, Total, dan Supreme energy.
Dia tak tahu menahu urusan Kernel Oil dengan Rudi Rubiandini. Segala urusan itu diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wacik mengimbau perusahaan yang terbukti melanggar peraturan harus dihukum. Dia juga tak tahu menahu tender yang dilakukan oleh Kernel Oil.
Dia mendorong jalannya supremasi hukum yang benar dan adil. "Saya sangat mendorong supremasi hukum bergerak melalui jalannya sendiri,’’ ujar dia.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap komisi pemberantasan korupsi (KPK) kemarin malam atas dugaan suap senilai 700 ribu dolar AS dari Kernel Oil.