Rabu 14 Aug 2013 14:04 WIB

Kantor Kernell Oil di Jalan Sudirman Tutup

Rep: Mg14/ Red: A.Syalaby Ichsan
Suasana di Equity Tower, tempat Kernell Oil berkantor, Jakarta
Foto: Republika/Mg14
Suasana di Equity Tower, tempat Kernell Oil berkantor, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tertangkapnya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Rudi Rubiandini menyeret sebuah perusahaan trader minyak asal Amerika Serikat, Kernell Oil Palm Limited Indonesia.

Salah seorang oknum dari perusahaan tersebut diduga memberikan uang suap kepada mantan wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Pantauan RoL, Rabu (14/8) siang, kantor Kernel Oil Indonesia yang terletak di Equity Tower Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Kavling 52-53 tutup. Kantor yang terletak di lantai 35 tersebut terkunci dengan lampu yang dimatikan. 

Hanya ada tiga kantor yang terletak di lantai 35. Kernel Oil, Marquee dan sebuah firma hukum. Seorang resepsionis di Marquee sempat mengonfirmasi kepada RoL, kalau Kernel Oil memang belum buka setelah libur Lebaran. "Itu mas yang tutup, yang lampunya mati,"ujar resepsionis tersebut.

Rudi ditangkap komisi pemberantasan korupsi (KPK) Selasa (13/8) malam. Dia disebut-sebut ditangkap karena dugaan suap mencapai 700 ribu dolar AS dari perusahaan minyak AS Kernell Oil.

Rudi yang diduga menerima dua kali suap, pertama pada bulan Ramadan sebanyak 300 ribu dolar AS, serta kedua menerima 400 ribu dolar AS seusai Hari Raya Idul Fitri dari perusahaan minyak dari Amerika Serikat Palm Kernel Oil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement