Selasa 13 Aug 2013 22:22 WIB

Antrean Pemudik di SPBU Pantura Berkurang

  Pemudik kendaraan bermotor mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Ciwaringin, Subang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Pemudik kendaraan bermotor mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Ciwaringin, Subang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Antrean para pemudik balik dari Jawa Tengah mengarah Jakarta melintasi Cirebon, Jawa Barat, di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Pantura berkurang hari kelima setelah lebaran Idul Fitri.

Husni petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pantura Cirebon kepada wartawan, Selasa mengatakan, ribuan pemudik balik tiga hari setelah lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah mulai antre padati SPBU di Pantura, kini jumlah mereka berkurang.

Puncak arus balik lebaran di Pantura Cirebon terjadi Minggu (11/8/2013) kini lima hari setelah lebaran Idul Fitri, pemudik menurun tidak terjadi antrean panjang juga mereka yang memanfaatkan istirahat. Ia menambahkan, arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah diperkirakan pemudik roda dua berkurang, sehingga kepadatan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan antrean mobil pribadi naik.

Sementara itu Karyanto pemudik balik asal Tegal di SPBU Cirebon mengaku, tidak terjadi antrean panjang saat mengisi premium di SPBU, karena jumlah pemudik balik mulai berkurang, lalu lintas dari Tegal hingga Cirebon lancar.

Perjalanan dari Tegal tiba di Kabupaten Cirebon hanya dua jam, kata dia, saat mudik lebaran Idul Fitri tersendat di Gebang, Losari dan Brebes butuh enam jam tiga di Kabupaten Tegal, lima hari usai lebaran arus balik berkurang jalan normal.

AKP Agus petugas Pos Pam lebaran di Cirebon menuturkan, lima hari setelah lebaran arus lalu lintas yang mengarah Jakarta dari Tegal melintas Pantura Cirebon ramai lancar, pemudik balik berkurang dibandingkan hari Minggu (11/8/2013). Diperkirakan jumlah mereka akan terus menurun karena sudah masuk kerja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement