REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim SAR gabungan masih mencari Yolan Gusti Chaniago (9,5 tahun), siswa Sekolah Dasar (SD) Kebayoran Lama Jakarta Selatan, terseret ombak di Pantai Ujung Batu Kelurahan Pasie Nantigo Kecamatan Koto Tangah Jambak, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (12/8) pukul 18.00 WIB.

"Upaya pencarian terhadap korban terseret ombak masih terus dilakukan oleh Tim SAR setempat," kata Kabid Penanggulangan Bencana Damkar dan BPBD Padang, Edi Asri di Padang, Selasa (13/8).

Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet menyisiri Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nantigo, Kota Padang. "Warga setempat juga ikut membantu pencarian siswa SD yang terseret ombak saat mandi-mandi di Pantai Ujung Batu Kelurahan Pasie Nantigo tersebut," ungkap dia.

Saat kejadian, tambah Edi Asri arus laut mengarah ke selatan sehingga ada kemungkinan jasadnya terbawa jauh ke tengah. "Diperkirakan korban sudah jauh terserat ombak ke tengah," katanya. Dia mengatakan, berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD (Damkar dan BPBD) Padang, sudah dua orang yang terseret ombak di objek wisata pantai di kota itu.

"Korban pertama yang terseret ombak di Pantai Air Manis Padang atas nama Rahamda Hidayat pelajar SMP Kota Solok," katanya. Menurut dia, banyak warga yang menghabiskan masa libur Idul Fitri dengan berwisata ke pantai untuk berenang, namun pihaknya sudah memberitahukan agar tidak berenang ke Pantai." Hal ini diimbau kepada masyarakat, karena ombak cukup tinggi dan membahayakan.

Damkar dan BPBD Padang selama libur lebaran Idul Fitri menyiagakan personel di sejumlah objek wisata yang ada di kota itu. "Dua hingga tiga orang personel ditempatkan di sejumlah objek wista, selain itu beberapa unit perahu karet disiagakan," jelas Edi Asri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika