REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Anggota Search and Rescue (SAR) Daerah Kabupaten Sukabumi menemukan wisatawan yang mengalami kecelakaan laut dan hilang tenggelam di Pantai Citepus Istana Presiden, Palabuhanratu yakni Rika Setiawati.
"Korban yang merupakan warga Bogor ini ditemukan di tengah laut atau 3 mil laut dari lokasi hilangnya korban, saat ditemukan jasad korban masih utuh, namun sudah mulai membengkak, karena terlalu banyak kemasukan air," kata Ketua Forum SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie di Sukabumi, Senin.
Menurut Okih, saat ditemukan korban mengambang dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh petugas yang sudah melakukan pencarian dan penyisiran sejak pagi.
Dengan penemuan satu korban, pihaknya masih mencari dua korban lainnya yakni Zaenal Abidin, warga Bogor, dan Tias, warga Karawang, yang keduanya mengalami kecelakaan laut di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok saat sedang berwisata.
"Kami sudah membentuk tim untuk mencari kedua jasad korban tersebut untuk melakukan penyisiran di darat dan di laut masing-masing tim berjumlah lima orang, namun sampai Senin siang, kami belum menemukan, tetapi kami berharap keduanya bisa segera ditemukan," katanya.
Sementara itu, Humas Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, mengatakan walaupun jumlah wisatawan sudah mulai berkurang tetapi pengawasan tetap diperketat khawatir ada wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut sampai saat ini sudah ada 10 wisatawan yang mengalami kecelakaan.
Dari 10 wisatawan ini tiga hilang dan baru satu ditemukan serta tujuh lainnya selamat, sedangkan Zaenal sebenarnya bukan tenggelam atau hilang tetapi korban terjatuh dari karang dan saat akan dievakuasi, jasadnya dihempas ombak dan hilang.
"Ratusan penjaga pantai masih dikerahkan untuk mengamankan wisatawan yang berwisata mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok," kata Dede.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
