Kamis 08 Aug 2013 17:05 WIB

Lebaran Pertama, Lapas Pemuda Tangerang Dipadati Pembesuk

Rep: Nurhamidah/ Red: Karta Raharja Ucu
Lapas Pemuda
Foto: Republika/Aditya
Lapas Pemuda

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ratusan keluarga warga binaan Lapas Kelas II A Pemuda Tangerang memadati pintu gerbang lapas pada hari pertama Idul Fitri 1434 Hijriyah, Kamis (8/8). Mereka datang untuk mengunjungi keluarganya yang mendekam di lapas tersebut.

Di antara lapas-lapas lainnya, LP Pemuda menjadi yang paling banyak dikunjungi pada Lebaran tahun ini. Sejumlah keluarga warga binaan terlihat mengantre di bagian pendaftaran kunjungan lapas. Pengelola lapas menyediakan tenda dan kursi khusus untuk para warga yang menunggu antrean masuk. Terlihat warga yang membawa barang bawaan berupa makanan maupun pakaian. Adapula masyarakat yang datang dengan keluarga lainnya.

Jika warga sudah mendaftar maka semua barang bawaan pihak keluarga akan disimpan. Sehingga barang yang dibawa ke dalam lapas hanya yang ditujukan untuk tahanan saja. Setelah mendapatkan kartu kunjungan, cap tangan, dan menukar kartu identitas, maka mereka akan masuk ke ruang penggeledahan. Di sana barang bawaan pengunjung akan diperiksa satu persatu. Selanjutnya barang tersebut dipindahkan ke dalam keranjang. Setelahnya, barulah pengunjung bisa membesuk warga binaan.

Yati (43 tahun) seorang warga mengaku akan mengunjungi adiknya di lapas yang terletak di Jalan Pemuda Kota Tangerang tersebut. "Sudah tiga kali besuk, sedih lah pengennya dia buru–buru pulang ke rumah," ungkapnya usai mendaftar, Kamis (8/8).

Ia mengaku tidak membawa sesuatu yang spesial di hari Lebaran. Namun, Yati yang datang bersama anggota keluarganya yang lain hanya membawa makanan dan minuman saja pada kesempatan tersebut.

Menurut informasi dari petugas lapas, biasanya pada hari Lebaran jumlah kunjungan meningkat 120 persen. Setiap pengunjung mendapatkan waktu 30 menit dengan waktu kunjungan sampai pukul 16.00 WIB. Jika jumlah pengunjung membludak, maka tetap saja sesuai peraturan jam besuk hanya sampai pada waktu tersebut. Sehingga solusinya dengan mempercepat waktu kunjungan agar semuanya dapat terlayani dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement