REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kepala Pertamina Depot Maos, Bambang Balud mengatakan, penyaluran BBM ke-130 SPBU di Jawa Tengah bagian selatan dan barat selama Lebaran 2013 melonjak.
"Terminal BBM Pertamina Maos melayani 130 SPBU yang tersebar di tujuh kabupaten, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan sebagian Brebes. Berdasarkan pantauan Satgas BBM, penyaluran premium ke seluruh SPBU tersebut sejak H-10 Lebaran hingga H+9 Lebaran mencapai 39.616 kiloliter," katanya, di Maos, Cilacap, Senin (19/8).
Bambang mengatakan, jika dibanding penyaluran normal yang rata-rata sebanyak 1.600 kiloliter per hari, jumlah tersebut menunjukkan adanya kenaikan rata-rata sebesar 89 persen per hari.
Menurutnya, penyaluran premium tertinggi sebelum lebaran terjadi pada H-1 atau Rabu (7/8) yang mencapai 2.488 kiloliter atau naik sekitar 156 persen dari penyaluran normal yang sebesar 1.600 kiloliter per hari.
Sementara penyaluran premium tertinggi pasca-Lebaran terjadi pada H+2 atau Minggu (11/8) yang mencapai 2.544 kiloliter atau naik sekitar 159 persen dari penyaluran normal harian.
Bambang mengatakan, kenaikan penyaluran BBM juga terjadi pada bio solar yang mencapai 10.456 kiloliter atau mengalami kenaikan rata-rata 63 persen per hari dari penyaluran normal sebesar 640 kiloliter per hari.
"Penyaluran bio solar tertinggi sebelum lebaran terjadi pada H-9 atau Selasa (30/8) yang mencapai 992 kiloliter atau naik sekitar 155 persen dari penyaluran normal harian, sedangkan pascalebaran terjadi pada H+8 atau hari Sabtu (17/8) yang mencapai 864 kiloliter atau naik sekitar 135 persen dari penyaluran normal harian," katanya.
Sementara untuk penyaluran pertamax, kata dia, sejak H-10 Lebaran hingga H+9 Lebaran mencapai 1.172 kiloliter atau mengalami kenaikan rata-rata sekitar 173 persen dari penyaluran normal harian yang sebesar 24 kiloliter per hari.
Menurutnya, penyaluran pertamax tertinggi sebelum lebaran terjadi pada H-3 atau Senin (5/8) yang mencapai 100 kiloliter atau naik sekitar 417 persen dari penyaluran normal harian, sedangkan pascalebaran terjadi pada H+1 atau Sabtu (10/8) yang mencapai 152 kilolier atau naik sekitar 633 persen dari penyaluran normal harian.