Senin 19 Aug 2013 18:00 WIB

Laka Lantas di Bali Selama Lebaran Menurun

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi kecelakaan
Foto: IST
Ilustrasi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2013 di Bali menurun drastis. Angka penurunannya, kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Beno Lauhenapessy, separuh lebih.

"Kalau tahun lalu sebanyak 108 kasus, Lebaran kali ini hanya 49 kasus kecelakaan," kata Lauhenapessy di Denpasar, Senin (19/8).

Selama 16 hari Operasi Ketupat katanya, penurunan jumlah kecelaakaan itu juga diikuti jumlah korban jiwanya. Selama Lebaran 2013, sebutnya, jumlah korban jiwa mencapai 17 orang, luka berat (21), luka ringan (92). Sedangkan tahun 2012 lalu, korban meninggal dunia mencapai 18 orang, luka berat (60), dan luka ringan (122).

Pernyataan senada diungkapkan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hariadi. Menurut Hariadi, menurunnya jumlah kecelakaan itu antara lain disebabkan semakin meningkatnya disiplin para pemudik dalam berkendaraan di jalan raya. "Kalau disiplin di jalan, kecelakaan dapat dihindari," katanya.

Adapun dari jumlah kecelakaan, serta korban tewas selama arus mudik dan balik, sebagian besar terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana dengan total korban jiwa mencapai enam orang. Sedangkan jumlah kerugian material diperkirakan mencapai Rp 33.115.650, atau menurun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 40.272.200.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement