REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Upaya penataan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Tanah Abang terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, para pedagang masih diberi kesempatan berjualan hingga dua pekan ke depan. Meski begitu, mereka diminta untuk tidak mengganggu arus lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memastikan, para PKL Tanah Abang mau direlokasi ke Blok G setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. "Setelah lebaran mereka (PKL) pindah ke Blok G. Yang jelas, peta lapangannya sudah 100 persen kita pegang semua. Nanti setelah lebaran akan ketemu solusinya," ujar Jokowi, seperti dilansir situs beritajakarta.
Terkait keberadaan preman yang diduga membekingi para PKL di Tanah Abang, kata Jokowi, mereka akan diajak berdialog. "Tergantung mereka. Kalau diajak bicara baik-baik pasti mau," kata Jokowi.
Namun, mantan Walikota Surakarta ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada petugas berwajib jika nantinya terbukti ada pelanggaran yang dilakukan para preman tersebut. "Nanti itu urusan aparat. Siapa yang terima uangnya? Kemudian mungkin mengalir ke RW, kelurahan atau aparat di atasnya lagi, itu urusannya Polda," ucapnya.