REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua pekan ini, sejumlah calon Kepala Polri dijadwalkan untuk melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kini giliran Kepala Bareskrim Komjen Sutarman dan Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayu Seno yang melaporkan ke KPK hari ini.
"Ya, Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya dijadwalkan laporkan LHKPN di KPK hari ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, yang ditemui di KPK, Jakarta, Kamis (25/7).
Sutarman dan Putut memenuhi panggilan tim Direktorat LHKPN KPK. Dua jenderal ini tiba di Gedung KPK pada pukul 10.35 WIB. Mereka datang secara bersama-sama meski menggunakan mobil dinas kepolisian yang berbeda.
Sutarman terlihat memakai baju kemeja berwarna abu-abu, sedangkan putut memakai baju batik bercorak merah dan cokelat. Sutarman mengatakan kedatangannya untuk memenuhi panggilan untuk melaporkan dan mengklarifikasi harta kekayaannya. "Panggilannya untuk klarifikasi LHKPN," kata Sutarman saat tiba di Gedung KPK.
Namun ia terkesan malu-malu saat ditanya laporannya ini terkait dengan ia sebagai calon Kapolri bersama sejumlah jenderal berbintang lainnya. "Kita belum tahu. tidak ada bunyinya seperti itu (dalam surat panggilan)," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno tidak memberikan komentar apapun. Ia hanya tersenyum saat dicecar pertanyaan wartawan. Ia juga berjalan mengikuti Sutarman yang ada di depannya menuju lobi Gedung KPK.
Sebelumnya dua jenderal sudah melaporkan kekayaannya yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar pada Senin (22/7) dan Kepala Polda Bali Irjen Arif Wachjunadi pada Rabu (24/7) lalu.
Direktorat LHKPN KPK memang sudah menjadwalkan memeriksa kekayaan sembilan calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Sembilan nama ini yaitu Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan, Wakil Kabareskrim Irjen Anas Yusuf, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno.
Selain itu ada Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kadiv TI Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, mantan Kepala Polda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar.