REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memantau pelaksanaan masa orientasi peserta didik (MOPD) atau MOS, Kamis (18/7) pagi. Langkah ini diambil untuk menekan terjadinya pelanggaran dalam proses MOPD.
Sekolah yang dipantau antara lain SMK AMS, SMK Pasundan, SMK 2 Sukabumi, SMP 13 Sukabumi, dan SMP 3 Sukabumi.
"Pemantauan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan MOPD," ujar Fahmi, kepada Republika. Targetnya, tidak terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan MOPD di sekolah-sekolah.
Menurut Fahmi, ia juga memantau MOPD di sekolah yang seringkali tawuran. Pasalnya, aksi tawuran antarpelajar cukup meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengatakan, Disdik melarang segala bentuk perpeloncan dalam kegiatan MOPD.
"Hingga kini kami belum menerima laporan adanya praktik tersebut," ujar dia.