REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengaku berniat untuk maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2014. Lantas, partai politik (parpol) mana yang mengusung Nanan?
Ia mengaku terbuka terhadap semua parpol. Seperti yang dilakukan Nanan saat menghadiri buka puasa bersama dengan Partai Nasdem, Rabu (10/7).
Untuk menjadi capres, menurut Nanan harus menggalang dukungan dari banyak partai. Apa lagi dengan aturan presidential threshold 20 persen. Namun, bila keinginannya menjadi capres gagal, Nanan telah memiliki rencana lain.
"Kalau capres enggak diterima, jadi tukang parkir saja. Gaji Rp 4 juta kan lumayan. Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta) mau bayar juru parkir Rp 4 juta, lumayan," ujarnya setengah bercanda.
Sebelumnya, Nanan pernah berniat maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat 2013. PDI Perjuangan diisukan berniat mengusung Mantan Inspektur Pengawasan Umum Polri tersbeut.
Namun, niat Nanan menjadi cagub gagal karena PDIP lebih memilih pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. "Gagal, makanya saya enggak nyagub. (Maju) nyapres saja," ujar Nanan.