REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat memastikan biaya yang akan dikeluarkan untuk menggelar konvensi capres tidak akan besar. Pendanaan akan diambil dari anggaran DPP Partai Demokrat. "Kami punya sumber-sumber yang halal, dari DPP. Itu tidak usah dibayangkan menjadi sangat mahal, karena ini bukan kampanye," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (9/7).
Menkumham itu mengatakan, gagasan konvensi saja sudah menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan masyarakat. Sehingga, saat konvensi dimulai akhir Juli ini, ia optimis Demokrat tidak akan mengalami kesulitan dalam sosialisasi. Bahkan ia sesumbar, Demokrat tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk mempublikasikan helatan konvensi tersebut. "Media semuanya pasti sangat tertarik untuk meliput, kami tak perlu terlalu repot memikirkan biaya untuk publikasi," ujarnya.
Begitu pula dengan keberadaan anggota komite seleksi capres yang berasal dari kalangan independen. Menurut Amir, meski berasal dari luar Demokrat, menghadirkan beberapa tokoh tersebut tidak perlu memakan biaya besar. "Justru nanti mereka pasti ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari konvensi Demokrat," ungkapnya.
Demokrat akan memulai tahapan konvensi capres pada akhir Juli dengan menetapkan komite konvensi. Tahapan konvensi berlangsung selama delapan bulan mulai September 2013 sampai April 2014 dan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama September-Desember 2013, semua kegiatan dilaksanakan kecuali debat antarkandidat. Tahap kedua pada Januari-April 2014, untuk melaksanakan debat antarkandidat.