Kamis 27 Jun 2013 21:51 WIB

Ratusan Dinamit Hilang, Kompolnas: Itu Sangat Berbahaya

Dinamit. Ilustrasi
Foto: media.rendip.external
Dinamit. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta polisi untuk bersiaga menyangkut hilangnya 250 batang dinamit dalam pengiriman antara Subang-Bogor, Kamis (27/6).

"Kita tekankan kepada polisi untuk siaga mulai sekarang," kata Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan di Jakarta, Kamis.

Lembaga pengawas kepolisian itu juga mendesak Polri untuk segera mengusut hilangnya 250 batang dinamit itu. Polri juga diminta untuk segera menemukan keberadaan ratusan batang dinamit tersebut dengan cara memeriksa, mengawasi serta menyisir kendaraan yang melintas di jalur yang dilalui truk pembawa dinamit itu.

Menurut Edi, jika sampai dinamit-dinamit itu jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab, maka Jakarta tidaklah lagi aman.

Apalagi diketahui bahwa dalam perjalanannya dari PT Batu Sarana Persada (BSP) di Subang, Jawa Barat, ratusan dinamit yang hendak dikirim ke Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, itu sempat dibawa singgah di sekitar Marunda, Jakarta. "Itu (dinamit) sangat berbahaya," ujarnya.

Kompolnas meminta Polda Metro Jaya melakukan penyisiran. Sementara Polda Jawa Barat, diminta fokus memeriksa awak truk. Tak hanya itu, kepolisian juga diminta menjaga setiap sudut kota serta melakukan penjagaan ekstra di kawasan kediaman Presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement