REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi telah mengirimkan surat kepada tujuh gubernur terkait dengan antisipasi bencana asap akibat kebakaran lahan gambut di Riau.
"Sumber asap terbesar di Riau. Oleh karena itu, saya mengirimkan surat edaran kepada tujuh gubernur supaya waspada terhadap bencana asap walaupun sekarang belum terkena dampaknya," kata Gamawan ketika berbincang dengan wartawan di Kantor Kemdagri, Rabu (26/6).
Kedelapan kepala daerah yang dikirimi surat edaran itu adalah gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
Sementara itu, komunikasi dengan Plt. Gubernur Riau Mambang Mit juga terus dilakukan guna memantau perkembangan situasi penanganan bencana asap di wilayah dengan perkebunan kelapa sawit terluas tersebut.
Pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Riau memang terlambat dilakukan oleh pemerintah provinsi setempat karena seluruh kepala daerah telah diperingatkan untuk menangani bencana tersebut sejak setahun lalu.
Peringatan itu diperkuat melalui Surat Edaran Mendagri Nomor 364/2493/SJ tertanggal 2 Juli 2012 tentang Percepatan Implementasi Inpres Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
"Seluruh kepala daerah sudah diingatkan, bahkan Permendagri terkait implementasi Inpres sudah memaparkan tugas masing-masing pejabat daerah secara perinci," kata Mendagri.