Selasa 18 Jun 2013 22:37 WIB

Blusukan dan Money Politik Jadi Favorit Masyarakat Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Mansyur Faqih
 Calon Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meninjau pabrik rajutan saat mengunjungi Sentra Rajut di Binongjati, Bandung, Selasa (2/4).(Republika/Edi Yusuf)
Calon Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meninjau pabrik rajutan saat mengunjungi Sentra Rajut di Binongjati, Bandung, Selasa (2/4).(Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Blusukan ternyata dianggap berhasil memikat masyarakat dalam pilkada Kota Bandung. Namun, masyarakat meminati model kampanye seperti itu ternyata dengan alasan karena mengharapkan pembagian uang atau hadiah sembako.

Hal tersebut diungkap dalam hasil survei Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas Padjajaran (Unpad) yang terselenggara saat masa kampanye, 4-9 Juni 2013. Menurut Kepala Puslitbang Kebijakan Publik dan Kewilayahan LPPM Unpad Dede Mariana, hasil survei menunjukkan model kampanye yang lebih menarik dan tepat.

Urutannya yaitu kunjungan calon dan tatap muka langsung yakni sebesar 45,6 persen, bagi-bagi sembako/uang 28,5 persen, promosi di media massa 8,0 persen, menyebarkan atribut calon 7,1 persen, panggung terbuka 5,5 persen, dan tidak menjawab 5,2 persen.

Hasil survei, kata dia, referensinya dari Pilgub Jabar dan Pilbup Bandung Barat. Sebagian besar responden mengaku, ada cerita bagi-bagi sembako dan uang di blusukan kampanye sebelumnya. "Sehingga kampanye tatap muka jadi favorit karena rawan dengan money politics," ujar Dede kepada wartawan, Selasa (18/6). 

Kampanye tatap muka, kata dia, dinilai masyarakat cenderung dekat dengan transaksional. "Namun ini jadi logika terbalik. Kepercayaan pada pemimpin karena dikasih sesuatu, program pun jadi kurang diperhatikan," katanya. 

Padahal, gaya kepemimpinan yang seharusnya bisa diukur masyarakat saat kampanye harus lebih dipertimbangkan. Dengan melihat hasil survey, kata dia, kampanye yang gencar di media massa pun tampak kurang efektif. Secara teori, memang makin banyak beriklan makin dikenal. Namun nyatanya, datang blusukan lebih membekas di masyarakat.

Menurut survei yang diikuti 1.699 responden ini, pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (Rido) ungguli tujuh pasangan lainnya. Pasangan yang diusung PKS-Gerindra ini diprediksi memenangkan pilkada Bandung 2013 dalam satu putaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement