Selasa 11 Jun 2013 14:21 WIB

SBY Perintahkan Denny Indrayana Selesaikan Kerusuhan di Jeddah

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Wamenkumham, Denny Indrayana
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wamenkumham, Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan terjadi ketika para tenaga kerja Indonesia (TKI) membakar pembatas jalan yang ada di depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad (9/6) lalu. 

Mengetahui kondisi di KRI Jeddah tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana untuk menyelesaikannya.

"Saya diperintahkan Presiden untuk langsung terjun ke lapangan dan memastikan pelayanan terbaik bagi WN (warga negara) kita di Jeddah," kata Denny Indrayana kepada Republika di Jakarta, Selasa (11/6).

Denny menambahkan, ia akan memimpin tim yang diterbangkan ke Jeddah pada Selasa sore ini untuk menyelesaikan masalah kerusuhan tersebut. Tim terdiri atas masing-masing satu perwira TNI dari Kementerian Pertahanan dan dari Mabes Polri.

Total ada sekitar 30 orang, termasuk dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Denny mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga termasuk dalam tim yang dipimpinnta.

Setelah sampai di Jeddah, Denny bersama tim yang dipimpinnya akan langsung melakukan semua langkah yang memungkinkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk TKI di Jeddah. Langkah-langkah tersebut seperti memastikan penambahan personel, peralatan dan kerja sama dengan pemerintah setempat.

"Misalnya, memastikan penambahan personel, peralatan dan kerja sama dengan pemerintah setempat, utamanya dari sisi keamanan," kata Denny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement