Sabtu 08 Jun 2013 18:08 WIB

Ahok: PRJ Harus Jadi Pesta Rakyat

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pekan Raya Jakarta (PRJ) harus dikembalikan konsepnya sebagai pesta rakyat. PRJ sekarang dinilai wagub yang biasa siapa Ahok itu berbeda dengan sebelumnya.

Ahok mengatakan banyak warga yang tidak mampu ingin mengunjungi PRJ. Sayangnya, harga tiket masuk PRJ seharga Rp 30 ribu memberatkan mereka.

"Apalagi kalau dia bawa anak lima dan belanja, semuanya harus dipikirkan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (8/6). 

Ahok menyampaikan PRJ tidak dapat dibayangkan akan dipindahkan seluruhnya dari JIExpo. Kalau mereka ingin mengadakan expo atau fair tetap dapat dilakukan. Hanya saja, penyelenggaraan PRJ ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Bukan berarti PRJ dipindahkan di Monas seluruhnya. Mulai tahun ini di Monas juga diadakan kegiatan untuk HUT DKI Jakarta. Ahok menampik kegiatan yang diadakan di Monas merupakan PRJ tandingan.

"Tidak ada tandingan, PRJ itu punya kita, apa yang mau dibuat tandingan," Ahok menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement