Selasa 28 May 2013 12:25 WIB

Anton Medan: Farhat Harus Punya Etika Minta Maaf

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Ketua Umum PITI terpilih untuk periode 2012-2017, Anton Medan.
Foto: Republika/Musiron
Ketua Umum PITI terpilih untuk periode 2012-2017, Anton Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Muhammad Ramdhan Effendi alias Anton Medan mengatakan Farhat Abbas harus memiliki etika meminta maaf.

Menurut Anton, etika tersebut penting jika seseorang telah melakukan kesalahan dan memiliki niat untuk meminta maaf kepada orang yang pernah dizhaliminya.

''Kalau damai dan minta maaf harus ada etikanya,'' kata Anton di Jakarta, Selasa (28/5).

Anton mengungkapkan selama ini permintaan maaf Farhat tanpa diduga-duga. Sebagai contoh, Farhat pernah meminta maaf hanya menggunakan pesan singkat di telepon genggam. 

Farhat juga pernah bertemu Anton di sebuah Studio, menurut Anton, Farhat hanya menyium tangannya. ''Seharusnya dia datang ke Pesantren saya. Silaturahmi dengan ikhlas. Itu yang saya harapkan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement