REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi memiliki pusat informasi pengelolaan sumber daya air di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.
Keberadaan pusat infomasi ini dilengkapi dengan water pond atau kolam penampungan air, sumur resapan, dan biofori.
Pembangunan pusat informasi dan media untuk menyimpan air ini dilakukan atas kerjasama Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan perusahaan air minum PT Aqua Golden Misissipi. "Kami menyambut positif hadirnya pusat informasi pendayagunaan air dan pembangunan water pond," terang Bupati Sukabumi, Sukmawijaya saat meresmikan sarana tersebut, Senin (27/5) petang.
Menurutnya, kehadiran pusat informasi dan alat untuk menyiman air ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama ketika masyarakat membutuhkan air di tengah musim kemarau.Sukmawijaya menambahkan, khusus pembangunan water pond, sumur resapan, dan biofori dinilai akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Meskipun menggunakan teknologi sederhana, namun keberadaan ketiga media penyimpanan air ini bermanfaat besar bagi warga.
Rektor Unpad Ganjar Kurnia yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, pembangunan water pond, sumur resapan, dan biofori merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. Hal ini untuk membantu masyarakat dalam membantu mendayagunakan air.
Direktur Water Resource Aqua Group, Wahyu Triraharja menambahkan, perusahaannya peduli pada masalah air karena bergerak dalam sumber daya alam tersebut. ‘’Selama ini kita mengambil, kini harus berupaya memasukkan air ke tanah,’’ imbuhnya.