REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional (PIN) oleh pemerintah sejak 2009 mendapat perhatian pihak asing termasuk Malaysia.
"Perhatian Malaysia menunjukkan bahwa program seperti itu cukup bagus. Diharapkan semua kalangan memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan PIN," kata Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto di Medan, Jumat (24/5).
Dia mengakui manfaat PIN memang belum maksimal bagi semua kalangan yang ditandai masih banyaknya akses informasi publik seperti website milik pemerintah yang kurang informatif dan pejabat yang kurang komunikatif. Meski belum maksimal namun secara umum program itu, menurut Gatot, sudah cukup berhasil.
Salah satu indikator keberhasilan PIN adalah makin banyaknya jumlah peserta yang ikut dalam PIN di berbagai provinsi dan termasuk minat masyarakat melihat PIN.
Jumlah peserta yang ikut PIN 2013 di Medan, misalnya mencapai 56 peserta. Minat pemerintah provinsi untuk menjadi tuan rumah PIN juga cukup tinggi.
"Pagelaran PIN dari tahun ke tahun juga bervariasi dan semakin bagus. Di Medan misalnya, PIN digelar lebih fokus untuk memperkenalkan teknologi informasi (TI) dan tentunya itu bermanfaat bagi masyarakat untuk melihat perkembangan pesat teknologi tersebut," kata Gatot.
Penyelenggaran PIN 2013 diselenggarakan di Medan pada 24-28 Mei.