REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat tidak menerapkan sistem pendaftaran terbuka dalam konvensi calon presiden yang akan mereka gelar. Peserta konvensi capres Demokrat berasal dari orang-orang yang telah dipilih oleh tim penjaringan.

"Majelis tinggi membuat tim penjaringan. Tidak ada pembukaan pendaftaran," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/5).

Sutan menyatakan, tim penjaringan akan memilah figur-figur potensial. Mereka bisa berasal dari tokoh masyarakat yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi. "Yang dikenal, yang diharapkan bisa menjadi pemimpin," ujarnya.

Sejauh ini, Sutan mengungkap, sudah beredar sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi peserta konvensi capres Demokrat.

Dari eksternal Demokrat ada nama Mahfudz MD, Irman Gusman, dan Gita Wirjawan. Sedang dari internal Demokrat, hanya ada satu calon tunggal: Marzuki Alie. "Cuma-cuma Pak Marzuki satu-satunya dari dalam," katanya.

Para peserta konvensi nantinya akan diberi kesempatan berkampanye selama empat bulan. Selanjutnya, mereka akan disurvey, peserta yang memiliki suara terendah tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya.

Memasuki Januari sampai April 2014, tim seleksi Demokrat akan menggodok nama-nama peserta konvensi yang tersisa. Nama mereka akan diserahkan ke SBY untuk mengikuti seleksi lanjutan. "Dibentuk tim seleksi, SBY yang tahu," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika