Jumat 17 May 2013 11:32 WIB

Pengacara: Vitalia Shesya Pernah Dapat Berlian

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Model Vitalia Shesya hadir memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Jumat (17/5).
Foto: Republika/Prayogi
Model Vitalia Shesya hadir memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Jumat (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model majalah dewasa sekaligus salah satu perempuan yang dekat dengan Ahmad Fathanah, Vitalia Shesya, memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/5). Kuasa hukum Vitalia, Rahmat Jaya, mengatakan kliennya juga pernah menerima perhiasan berlian senilai Rp 90 juta dari Fathanah.

"Pernah ada berlian, harganya Rp 90 juta, tapi sudah dijual Rp 30 juta," kata Rahmat Jaya yang ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5). Rahmat menjelaskan Fathanah memang memiliki karakter kerap memberikan barang-barang mewah kepada teman-teman perempuannya. Ia menyontohkan Tri Kurnia, teman isterinya Fathanah, Sefti Sanustika juga diberikan mobil oleh Fathanah.

Sedangkan untuk kliennya, selain mobil juga mendapatkan barang mewah juga seperti jam merek Chopard senilai Rp 70 juta dan perhiasan berlian juga. Vitalia mengenal Fathanah, jelasnya, saat ada acara di Hotel Indonesia Kempinsky yang dikenalkan seseorang. "Pertama ketemu dikenalkan oleh seseorang di Kempinsky, saat makan malam," jelasnya.

Saat ditanya apakah dalam pemeriksaan kali ini, Vitalia akan mengembalikan uang kepada penyidik, ia membantahnya. Menurutnya pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan tambahan terkait barang-barang yang pernah diberikan Fathanah. "Pemeriksaan tambahan berkaitan dengan barang-barang. Kalau mau kembalikan uang, uangnya dari mana? Dia enggak punya uang. Dia bilang, apa saya harus jual diri lagi?" ucapnya mengutip kata-kata Vitalia.

Sebelumnya, dalam sebuah acara diskusi di televisi swasta nasional, Vitalia mengaku kembali dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan sekaligus mengembalikan uang yang diterimanya dari Fathanah. Nilai uang yang diberikan teman dekat Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini mencapai Rp 100 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement