REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberikan makan nasi kotak gratis pengendara melanggar aturan lalu-lintas yang terjaring operasi simpatik 2013.
Pemberian makan siang kepada pelanggar lalu-lintas yang terjaring saat razia operasi simpatik itu sebagai wujud polisi peduli kepada pengendara, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly Sik di Banjarmasin, Senin.
Karena tidak semua pengendara yang sudah makan siang dalam melaksanakan tugasnya ataupun kerjaannya, dengan berpikiran seperti itu maka program operasi simpatik itu dilaksanakan.
Pelanggar yang terjaring dalam razia simpatik itu, tidak diberikan surat tilang melainkan hanya surat teguran sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan dan diberikan pengertian serta pemahaman dalam berlalu lintas.
"Kita berikan dulu surat teguran simpatik setelah itu kita kasih pelanggar itu nasi kotak buat makan siang sambil mendengar nasehat kita agar selalu berhati-hati dan mentaati aturan lalu lintas," tuturnya.
Pelaksanaan lanjutan operasi simpatik itu dilaksanakan sekitar pukul 11.00 wita hingga pukul 12.30 wita di sekitar jalan Ahmad Yani Km 2 tepatnya di lampu merah simpang tiga kuripan luar Banjarmasin.
Dari kegiatan tersebut ada sekitar puluhan pelanggaran yang diberikan surat teguran dengan kesalahan tidak menghidupkan lampu utama kendaraan mereka pada siag hari, dan helm yang mereka guna tidak diklikkan serta ketinggalkan STNK maupun SIM.
"Kita lakukan hal ini karena saat ini kita lebih mengedepankan edukasi daripada sanksi terhadap para pelanggaran dan program ini kita laksanakan selama 21 hari mulai (7/5) hingga (28/5) nantinya," tutur pria berbadan besar itu.
Selam 21 hari kedepana, polisi akan terus memberikan edukasi pemahami terhadap para pengendara di jalan raya terkait peraturan serta tata tertib saat berlalu lintas bagi setiap pengendara di Kota Banjarmasin.
"Kita mengharapkan dalam operasi simpatik yang kita lakukan ini bisa membuahkan hasil yang maksimal sehingga nantinya tidak ada lagi bentuk pelanggar saat dijalan raya, dan para pengendara selalu tertib serta mengurangi akan kecelakaan lalu lintas di jalan raya," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
